Thursday, August 4, 2011

Permusafiran Ramadhan

Alhamdulillah kali ini masih dikurnikan nikmat iman dan Islam. Permusafiran kali ini sememangnya mencabar iman dan amal saat ini. Sabar dengan karenah Ramadhan yang mahu mendidik nafsu menjadi taat dan patuh perintah Allah. Kini akal dan iman peneman diperjuangan melawan musuh nafsu. Nafsu yang sekian lama dibuai kelalai dalam jiwa. Dialah yang memalit segala noda. Walaupun begitu akal dan iman masih bertahan berjuanga hingga ke saat ini terus bertarung mencapai Nafsu Muthmainnah walaupun sukar maha payah.

Kesekian kali kita kembali menyambut Ramadhan Karem, dengan menahan diri dari makan dan minum serta perkara yang membatalkan puasa dan juga yang merosakkan jiwa. Indahnya Ramadhan akan dapat rasai bagi jiwa benar-benarnya menyambutnya dengan jiwa yang tenang dan berlapang dada. Bahkan mereka mengimarahkan Ramadhan dengan memulikankannya dengan syiar Ramadhan iaitu puasa disiang hari, membaca al-quran setiap ketika, beramal dengan doa yang khusus dan sedaya upaya beramal dengan Sunnah Nabawiyyah yang mulia. Seandainya syiar ini terus dipraktikkan dalam kehidupan harian setelah Ramdhan ia akan membuahkan hasil lumayan pada individu Muslim. Hasilannya mereka menjadi Insan yang bertaqwa dengan penuh ghashyah pada Allah. Bahkan sinaran ketaqwaan mereka akan tersirna pada ummah seluruhnya. Semoga permusafiran saya pada Ramadhan dibumi anbiya ini akan memberi ibrah dan kebaikan pada diri dan ummah sejagat.

No comments:

Post a Comment